Kamis, 07 Februari 2019

Cara mendeteksi katarak sejak dini

Cara mendeteksi katarak sejak dini,- Katarak pada dasarnya merupakan kondisi mata yang serius yang dapat menghalangi pandangan dan akhirnya menyebabkan kebutaan. Salah satu jalan untuk menyembuhkannya hanyalah dengan operasi. Oleh karenanya, lebih baik mendeteksi katarak sebelum benar-benar terkena. Katarak biasanya terjadi akibat penuaan lensa mata. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat membantu Anda mendeteksi katarak sejak dini,

Usia
Kebanyakan orang mengembangkan masalah katarak karena usia. Sebenarnya ini adalah salah satu masalah mata yang paling umum di alami banyak manula. Kelompok usia 60-an dan di atas ada pada kategori risiko tinggi katarak.

Keturunan
Keluarga Anda memiliki sejarah buruk tentang mata? Jika keluarga Anda ada yang terkena katarak, Anda harus lebih berhati-hati karena berisiko besar menderita masalah yang sama. Informasikan dokter Anda tentang riwayat kesehatan keluarga Anda.

Pandangan kabur
Ada dua alasan penting yang menandai pandangan kabur. Salah satunya adalah minus kacamata Anda yang perlu ditingkatkan atau terjadi pembentukan katarak di mata Anda. Ini adalah dua penyebab utama dari pandangan kabur.

Diabetes
Jika Anda memiliki diabetes, Anda harus melakukan pemeriksaan katarak setiap 3 bulan. Hal ini dikarenakan kadar gula darah bisa mempengaruhi pembentukan katarak di mata.

Bagi Anda yang menderita katarak, jangan khawatir karena operasi katarak hanya memakan waktu beberapa menit saja. Namun, sebelum benar-benar terkena, Anda bisa mencegahnya dengan melakukan deteksi dini.

link terkait:

Kamis, 31 Januari 2019

Obat Parkinson Tradisional Termutakhir dengan menggunakan bahan bahan alami tanpa efek samping yang berbahaya

Solusi obat parkinson tradisional termutakhir dengan menggunakan bahan bahan alami tanpa efek samping yang berbahaya.

Apa itu parkinson:

Parkinson adalah penyakit yang bersifat progresif dan merusak sistem saraf yang menyebabkan keterbatasan gerak serta gangguan alat gerak. Pada penderita Parkinson tahap awal, gejala yang mungkin timbul adalah susah menggerakan wajah, sehingga lebih sering tidak memiliki ekspresi.


Obat Parkinson Tradisional Dengan WBN-F

Walatra Brain Nutrition ini hanya diproduksi dari 100% bahan herbal alami berkualitas tinggi yang berkhasiat untuk memperlancar aliran darah ke otak dan juga membantu merevitalisasi atau meregenerasi sel-sel otak sehingga otak kita akan lebih berenergi. Tidak hanya itu, suplemen kesehatan otak ini diolah dan diproses menggunakan teknologi nano sehingga khasiat dan manfaatnya akan mudah dan lebih cepat diserap oleh tubuh.
Walatra brain nutrition terbuat hanya dari bahan pilihan berkualitas saja. Yaitu terbuat dari ekstrak pegagan saja tanpa bahan campuran lainnya. Apakah anda tahu bahwa pegagan telah lama diteliti oleh para ahli dan sangat berkhasiat untuk meningkatkan kecerdasan otak.

Sebuah penelitian terbaru dilakukan oleh B. Sathya dan R. Uthaya Ganga, dari Govt. Siddha Medical College, Palayamkottai, India. Mereka melakukan riset terhadap 15 anak yang mengalami hambatan mental. Dari lima belas orang sampel tersebut masing-masing diberi 500 mg serbuk pegagan selama satu bulan.

Hasil penelitian menunjukkan serbuk pegagan memiliki pengaruh terhadap peningkatan IQ anak dan terbukti dapat meningkatkan kecerdasan anak. IQ terbukti meningkat sampai 4,6%. Semua anak yang mengikuti uji klinis juga mengalami peningkatan daya konsentrasi yang lebih baik. Selain itu, anak yang semula berperilaku pasif, pemalu, dan sering gelisah, bah menjadi periang, komunikatif dan kooperatif.

Manfaat penting pegagan sebagai nutrisi otak karena pegagan mengandung berbagai senyawa berkhasiat obat seperti asiatikosida (triterpenoids), karotenoids, dan garam-garam mineral bermanfaat. Peranan kandungan komponen bioaktif tersebut antara lain Triterpenoids yaitu antioksidan sebagai penangkap radikal bebas yang dapat mematikan sel-sel otak dan merevitalisasi pembuluh darah. Juga kandungan vitamin yang berfungsi untuk meningkatkan stamina dan vitalitas serta sebagai antioksidan yang membantu dalam perkembangan sel-sel otak. Selain itu kandungan garam-garam mineral sebagai pembentuk sel darah merah (zat besi) yang berfungsi dalam myelinisasi otak dan peningkatan daya konsentrasi.

Khasiat dan manfaat dari walatra Brain Nutrition

Menambah daya ingat.
Mengatasi peradangan pada otak.
Membantu menjaga kesehatan otak.
Dapat meningkatkan keceradasan otak.
Mengatasi stress dan depresi.
Mengatasi peradangan pada otak.
Mengurangi penyakit lupa/pikun.
Memperlancarkan peredaran darah ke otak.
Memberikan nutrisi yang dibutuhkan otak.
Memperbaiki kerusakan-kerusakan sel syaraf.
Sebagai tonik otak dan penambah energi tubuh.

keunggulan Walatra Brain Nutrition ?

100% Alami Dan Tentunya aman tanpa efek samping.
Sudah terdaftar di BPOM.
Sertifikat halal dari MUI.
Proses pembuatannya Menggunakan teknologi canggih yaitu NANO TEKNOLOGI
Kandungan ekstrak pegagang yang memiliki nutrisi serta vitamin untuk otak.
Tidak menyebabkan ketergantungan

Nama Produk Walatra Brain Nutrition
Isi 60 Kapsul / botol.
Harga Rp. 175.000 / Botol.
Komposisi Ekstrak Pegagan Pilihan & Diolah Dengan Nanoteknology.
Cara Konsumsi 3 Kali Sehari, 3 Kapsul Tiap Kalinya.
Legalitas Resmi BPOM : POM TR 163392961, Halal MUI.

Anda tak perlu khawatir untuk berbelanja online pada kami, karena kami akan menerapkan sistim pengiriman yang aman yakni ” KIRIM BARANG DULU & TRANSFER SETELAH BARANG SAMPAI “ ( 100% terjamin aman dari penipuan ) *layanan ini hanya berlaku untuk pemesanan 1 botol saja. Namun jika Anda memesan 2 botol ke atas, maka Anda perlu trasnfer terlebih dahulu minimal setengahnya kepada kami dan sisanya bisa Anda lunasi setelah obat WBN-F sampai ke tangan Anda.

Cara Pemesanan WBN-F:
Ketik Kode Pemesanan WBN-F : Jumlah Pesanan : Nama : Alamat Pengiriman: No.Hp/Telpon
kirim ke: 0812.2442.9800
 
Contoh untuk pemesanan 7 botol
WBN-F: 7 botol : Fazrin: Jln Citeureup. Desa Citeureup kab.Bogor: 081223552xxx kirim ke: 0812.2442.9800

telp :0812.2442.9800 sms/wa: 0812.2442.9800

Pin BB : D90861E5

PERHATIAN!"WBN-F" adalah kode format pemesanan Walatra Brain Nutrition yang Wajib Di Cantumkan saat melakukan SMS atau BBM pemesanan (supaya tidak tertukar dengan produk lain) dan untuk mempermudah serta mempercepat proses pengiriman.

Setelah SMS pemesanan kami terima, maka akan kami balas SMS pemesanan tersebut dengan balasan berupa jumlah harga dan ongkos kirim serta nomor rekening untuk melakukan pembayaran. Jika DEAL, maka obat WBN-F yang anda pesan akan kami kirim pada hari itu juga melalui kurir pengiriman TIKI, JNE, POS, maupun J&T yang kredibitasnya sudah tak perlu kita ragukan lagi.

Nikmati kenyamanan berbelanja online ditempat kami dengan stok paling baru. Terima Kasih Atas Minat dan Kepercayaannya.

Minggu, 20 Januari 2019

Semakin tua, orang jadi sulit mengenali warna

Semakin tua, orang jadi sulit mengenali warna,- Ketika beranjak tua, orang akan mengalami banyak penurunan dalam hal kesehatan. Mulai dari tubuh yang semakin lemah, mudah capek, dan lainnya. Namun ada satu hal yang jarang sekali diperkirakan oleh kebanyakan orang ketika mereka beranjak tua. Banyak yang tak mengetahui bahwa semakin tua mereka akan semakin kehilangan kemampuan untuk mengenali warna.

Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa banyak orang yang kehilangan kemampuan mereka untuk mengenali dan membedakan warna ketika beranjak tua. Hal ini biasanya dimulai ketika mereka sudah berusia 70 tahun, dan semakin memburuk. Meski begitu, berita baiknya, kehilangan kemampuan mengenali warna pada orang tua tampaknya tak mempengaruhi kualitas hidup mereka sehari-hari.

Sebenarnya sejak dulu peneliti telah mengetahui bahwa kemampuan orang mengenali warna bisa menurun ketika mereka menua. Lensa di mata mereka menjadi lebih kuning dan membuat mereka melihat warna dengan bias kekuningan tersebut. Akibatnya, orang tua tak akan bisa membedakan biru dengan ungu serta kuning dengan hijau.

Namun hal ini sangat berbeda dengan penyakit buta warna yang lebih banyak menimpa pria. Orang yang buta warna tak disebabkan oleh masalah pada lensa mereka. Biasanya mereka juga tak bisa membedakan warna merah dari kuning.

Hasil penelitian terbaru ini didapatkan peneliti melalui pengamatan dan tes terhadap 900 orang berusia 58 hingga 102 tahun dari Northern California. Mereka juga membedakan partisipan yang memang mengalami buta warna. Peneliti menemukan bahwa 45 persen orang mengalami penurunan pengenalan warna di pertengahan 70-an.

Lantas, apakah ada yang bisa dilakukan untuk mencegah atau mengobatinya? Peneliti menjelaskan bahwa hal ini tak bisa dicegah atau diobati dengan menggunakan kacamata. Pasien harus melakukan operasi seperti pada operasi katarak untuk mengganti lensa mata.

Peneliti berpendapat bahwa penurunan kemampuan untuk mengenali warna ini bisa disebabkan oleh penuaan secara alami, namun juga bisa dipicu oleh diabetes. Untuk itu, tak ada salahnya untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengontrol gula darah agar hal ini tak terjadi ketika Anda mulai beranjak tua.

Tangkal katarak dengan berhenti merokok

Tangkal katarak dengan berhenti merokok,- Selama ini telah banyak artikel yang menjelaskan betapa pentingnya berhenti merokok. Kini sebuah penelitian terbaru mengungkap satu lagi alasan bagi Anda untuk segera berhenti merokok. Peneliti mengungkap bahwa berhenti merokok bisa menurunkan risiko seseorang untuk terkena katarak.

Katarak adalah penyakit yang menyerang mata. Secara perlahan lensa mata pasien katarak akan mengabur dan tak jernih lagi. Pada akhirnya, mereka akan mengalami kebutaan. Namun sebuah penelitian di Swedia mengungkap bahwa pria yang merokok hingga 15 batang setiap hari bisa menjauhi katarak jika mereka berhenti merokok.

"Berhenti merokok bisa menurunkan risiko terkena katarak. Namun risiko pada orang yang tetap merokok akan tetap dan bertahan hingga berpuluh-puluh tahun," ungkap Dr Brigitta Ejdervik Lindblad dari Orebro University Hospital.

Dr Birgitta juga menekankan bahwa kebiasaan merokok berkaitan dengan kesehatan mata. Untuk itu berhenti merokok juga penting jika tak ingin terkena penyakit mata. Tak hanya ahli jantung atau paru-paru, ahli kesehatan mata juga sebaiknya menyarankan pasiennya untuk berhenti merokok.

Hasil penelitian ini dilakukan pada sekelompok orang berusia 45 sampai 79 tahun. Peneliti mengamati perbedaan antara orang yang merokok dan yang tak merokok. Mereka juga memperhatikan 5.700 pasien katarak selama 12 tahun.

Mereka menemukan bahwa pria yang merokok hingga 15 batang sehari berkemungkinan 42 persen terkena katarak dibandingkan orang yang tak pernah merokok. Setelah berhenti selama 20 tahun, risiko tersebut menurun hingga hanya 21 persen.